latest Post

Trend Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dalam Bidang Bisnis





API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.  



Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system callssesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system callssama dengan nama di API.

Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
  • Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system callberbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
  • Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan. Untuk membuka suatu file tersebut user menggunakan program yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan API, maka perintah dari user tersebut diterjemahkan dulu oleh program menjadi perintah open().Perintah open() ini merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang langsung dimengerti oleh kernel sistem operasi. Oleh karena itu, agar keinginan userdapat dimengerti oleh sistem operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan ke dalam bentuk system call oleh system call interface. Implementasi perintah open() tadi bisa bermacam-macam tergantung dari sistem operasi yang kita gunakan.

Sebagai contoh, Amazon.com merilis API sehingga pengembang situs web dapat lebih mudah mengakses informasi produk Amazon, menggunakan Amazon API, sebuah situs web pihak ketiga dapat memposting link langsung ke produk Amazon dengan harga yang terupdate dan pilihan untuk “beli sekarang".


Dasar Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemlik sahamnya. Pemasaran sosial merupakan suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok.
Konsep-konsep pemasaran:
  • konsep produksi adalah konsep ini menegaskan bahwa konsumen akan memilih produksi yang tersedia dimana-mana dan murah.
  • konsep produk adalah menyatakan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang menawarkan fitur-fitur paling bermutu,berprestasi,atau inovatif.
  • konsep penjualan adalah menyatakan bahwa konsumen dan bisnis ,jika di tinggalkan sendiri biasanya tidak akan membeli cukup banyak produk-produk organisasi.
  • konsep pemasaran adalah menegaskan bahwa kunci untuk mwncapai tujuan organisasi yang di tetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan ,menyerahkan dan mengkonsumsikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Dimensi pemasaran berupa:
Pemasaran relasi, pemasaran terpadu, pemasaran internal dan pemasaran yang bertanggung jawab.




Robot humanoid adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia.
Tujuannya:
Robot humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh manusia (biomekanik) agar dapat membangun dan mempelajari robot humanoid. Di sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh manusia mengarahkan pada pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia adalah bidang studi yang berfokus kepada bagaimana manusia belajar melalui informasi sensori dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi dan motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi dari perilaku manusia dan hal ini telah berkembang terus sepanjang waktu.
Sensor:
Sensor merupakan alat yang dapat mengukur beberapa atribut dan merupakan salah satu dari tiga primitif dari robotika (disamping perencanaan dan pengendalian). Penginderaan memainkan peranan penting dalam paradigma robotika. Sensor dapat digolongkan berdasarkan proses fisik dengan apa yang mereka kerjakan atau berdasarkan kepada jenis informasi pengukuran yang mereka berikan sebagai keluaran. Dalam kasus ini, pendekatan kedua yang dipergunakan.
Aktuator:
Akuator merupakan motor yang bertanggungjawab untuk gerakan pada robot. Robot humanoid dibangun sedemikian rupa agar mereka mirip dengan tubuh manusia, maka mereka juga mempergunakan aktuator yang berlaku seperti otot dan sendi, meskipun dengan struktur yang berbeda. Agar dapat mencapai efek yang sama dengan gerakan manusia, robot humanoid terutama menggunakan aktuator rotari. Mereka dapat berupa elektrik, pneumatrik, hidraulik, piezoeletrik, atau ultrasonik.



Pekerjaan teknik informatika bagi masa depan diantaranya adalah:
1. Programmer
Seperti pada tugas dan pembelajaran dasarnya, bahwa menjadi lulusan teknik informatika erat kaitannya dengan pembuatan program. Membuat program sebagai perangkat lunak dari komputer untuk memudahkan fungsi – fungsi tertentu, menjadi tugas inti dari seorang programmer. Programmer yang dapat bekerja dalam segala bidang kerja ini, baik industri, pertelevisian, perbankan,  media, instansi pemerintah, bisnis dan ekonomi, dan lain sebagainya, dapat menjadi prospek kerja terbaik bagi lulusan teknik informatika.

2. IT Consultant 
Mendalami  bidang IT atau Teknologi Informasi tentu menjadikan seseorang menjadi fasih dan paham akan teori – teori teknologi, bahasa – bahasa pemograman, serta kelihaiannya membuat program berbasis komputer yang efektif untuk dijalankan. Atas asumsi ini, lulusan teknik informatika pun dapat menjadi seorang IT Consultant! Ya, dengan menjadi konsultan IT, seorang lulusan teknik informatika dapat menerapkan ilmu – ilmunya secara nyata dalam suatu organisasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dalam menerapkan teknologi dan informasi di dalamnya.

3. Web Engineer / Web Administrator
Website adalah salah satu wujud nyata dari berkembangnya teknologi dan informasi sampai saat ini. Website menjadi media dan lahan untuk menyampaikan informasi yang berbasis komputer. Namun, untuk membuat website, tentu haruslah memahami rincian – rincian teori dari pemrograman, yang pada nyatanya hal ini ialah ranah pembelajaran dari lulusan teknik informatika. Ya! Menjadi perancang website lengkap dengan basis domain, fitur, fasilitas dan layanan yang diberikan di dalamnya, menjadi salah satu tugas dari web engineer ataupun web administrator. Selain merancangnya, web engineer atau web administrator juga memiliki tanghung jawab untuk melakukan pemeliharaan dan mengembangkannya lebih luas lagi jika dibutuhkan.

4. Database Engineer / Database Administrator
Meski masih terkait dengan program beserta pengembangannya, namun pada pekerjaan sebagai Database Engineer atau Database Administratorhanya terfokus pada pengembangan basis data saja. Data – data yang terdapat dalam sebuah instansi atau perusahaan, dirancang dan dipelihara sebaik mungkin agar teratur, tidak berantakan sehingga kehilangan ataupun pencurian – pencurian data tidak terjadi. Untuk mengerjakan hal ini, lulusan teknik informatika tentu adalah orang yang sangat tepat.

5. Game Developer
Mempelajari Teknik Informatika, terkadang juga dibekali dengan keahlian komputer grafis. Dengan adanya perpaduan dari dua keahlian ini, seorang lulusan teknik informatika juga dapat menjadi seorang game developer. Ya, membuat dan mengembangkan perangkat lunak untuk multimedia game, merupakan prospek kerja yang cukup menjanjikan bagi lulusan teknik informatika. Terlebih lagi, jika games yang dilempar ke pasaran tersebut menjadi games yang fenomenal dan membuat siapapun yang memainkannya menjadi addicted. Dijamin, pundi – pundi uang akan terus mengalir ke dalam rekening anda.

Permasalahan/Kasus yang terjadi pada pekerja teknik informatika bagi masa depan:
          Pada era modern ini sudah banyak sekali sekolah atau bahkan perguruan tinggi yang mempunyai jurusan teknologi informasi yang dimana setiap lulusannya sudah dibekali ilmu yang mempelajari tentang teknologi informasi, tapi yang menjadi inti permasalahannya adalah tidak semua siswa atau mahasiswa yang mengambil jurusan tersebut mampu menguasai teknologi informasi, dan juga ada yang mungkin sebelumnya salah mengambil jurusan dan akhirnya sama sekali tidak mendapatkan ilmu yang selama ini dipelajari, atau bahkan ada yang benar-benar serius dan menguasai di bidang teknologi informasi tetapi memiliki saingan yang cukup banyak karena hampir setiap sekolah yang berbasis teknologi komputer dan perguruan tinggi yang mempunyai jurusan teknologi informasi juga mengeluarkan lulusan yang baik juga, dan hal yang terpenting bagi setiap lulusan harus terus optimis dan terus mengembangkan diri agar dapat bersaing dengan orang lain sehingga mendapatka pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang diambil.


 
Pengertian Bisnis
Bisnis ialah suatu organisasi yang menjual jasa atau barang kepada pembeli atau komsumen ataupun bisnis lainnya, untuk memperoleh laba. Ada tiga hal penting dalam bebisnis yaitu menghasilkan barang dan jasa, mencari profit dan memaksimalkan kebutuhan konsumen. Dalam dunia perekonomian bisnis memiliki karakteristik yakni sebagai berikut:
1.      Lembaga atau institusi atau organisasi social dan ekonomi
2.      Berhubungan dengan berbagai barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan manusia
3.      Mencari laba, profit atau keuntugan.
4.      Menentukan harga yang sesuai
5.      Akan ada kemungkinan mengalami kerugian
Ada juga beberapa pengertian bisnis menurut para ahli yang mengungkapkan pendapatnya, sebagai berikut:
Pengertian Bisnis menurut Musselman adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir oleh orang yang tidak berurusan di dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan barang dan jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan dalam perbaikan kualitas hidup.
Pengertian Bisnis Menurut Hooper, Pengertian Bisnis adalah keseluruhan yang lengkap pada berbagai bidang seperti industri dan penjualan, industri dasar dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan, transportasi, insuransi dan lain sebagainya; yang kemudian melayani dan memasuki dunia bisnis secara menyeluruh.
Pengertian Bisnis Peterson dan Plowman mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis.
Tujuan Bisnis
          Tujuan utama bisnis ialah untuk mencari keuntungan bagi setiap perusahaan yang bergerak dalam bidangnya masing-masing, dan juga memberikan dampak yang positif bagi negara karena perusahaan yang berdiri harus membayar pajak kepda pemerintah.


Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini, bisa dikatakan teknologi informasi telah memasuki ke segala bidang, salah satunya dibidang bisnis. Bisnis tanpa adanya memanfaatkan teknologi informasi tidak akan bisa maju dan terancam bangkrut. Banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kemajuan bisnis dan mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi di bidang bisnis akan memberikan dampak positif yang besar untuk jalanya bisnis yang kita bangun. Berikut beberapa manfaat penting teknologi informasi dalam bidang bisnis:
1). Munculnya peluang bisnis baru (E-business), dengan semakin majunya teknologi dan informasi akan mendorong beberapa orang untuk menciptakan beberapa peluang yang sangat menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan. Contohnya pemanfaatan kemajuan teknologi dan komunikasi adalah google. Di mana search engine google banyak digunakan untuk mencari sesuatu di internet dan perusahaan google akan mendapatkan banyak keuntungan.
2). Mengurangi biaya produksi dan operasional, kemajuan teknologi dan informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit. dan mengurangi operasional sehingga perusahaan dapat menambah jumlah produksi di setiap barang produksinya.
3). Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan, mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja, sehingga karyawan tidak perlu repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul bersama, dan bisa melakukan teleconference untuk saling berkomunikasi mengenai beberapa ide. Hal tersebut membuat rapat menjadi lebih praktis dan juga dapat mengawasi kinerja para karyawan.
4). Akses informasi dan penyebaran informasi, mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas dengan cepat dibandingankan dengan menggunakan fax atau pos. Kita dapat menyebar luaskan informasi ke seluruh dunia dan dapat berinteraksi langsung melalui komputer.
5). Komunikasi yang cepat, fasilitas yang ada di internet banyak membuktikan kecepatanya berkomunikasi dengan orang yang dituju, seperti E-mail yang telah banyak digunakan untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi.

Prosedur Pendirian Bisnis
1.      Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
a. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :
a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
b. Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
c. Izin Domisili.
d. Izin Gangguan.
e. Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
f.  Izin dari Departemen Teknis.
2.      Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).

3.      Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb  

4.      Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait  
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan.
Kontrak Bisnis
kontrak adalah” Kaidah/aturan hukum yang mengatur hubungan hukum antar para pihak berdasarkan kata sepakat untuk menimbulkan akibat hukum untuk melaksanakan suatu prestasi/obyek perjanjian” dan Pengaturan umum tentang kontrak diatur dalam KUHPerdata buku III. Penyusunan suatu kontrak bisnis meliputi bebrapa tahapan sejak persiapan atau perencanaan sampai dengan pelaksanaan isi kontrak. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Prakontrak                                                                          3.      Pascakontrak
a.       Negosiasi                                                                              a.   Pelaksanaan
b.      Memorandum of Understanding (MoU)                                  b.   Penafsiran;
c.       Studi kelayakan                                                                     c.   Penyelesaian sengketa.
d.      Negosiasi (lanjutan)
2.      Kontrak
a.       Penulisan naskah awal
b.      Perbaikan naskah
c.       Penulisan naskah akhir
d.      Penandatanganan
Sebelum kontrak disusun atau sebelum transaksi bisnis berlangsung, biasanya terlebih dahulu dilakukan negosiasi awal. Negosiasi merupakan suatu proses upaya untuk mencapai kesepakatan dengan pihak lain. Dalam negosiasi inilah proses tawar menawar berlangsung. Tahapan berikutnya pembuatan Memorandum of Understanding (MoU). MoU merupakan pencatatan atau pendokumentasian hasil negosiasi awal tersebut dalam bentuk tertulis. MoU walaupun belum merupakan kontrak, penting sebagai pegangan untuk digunakan lebih lanjut di dalam negosiasi lanjutan atau sebagai dasar untuk melakukan studi kelayakan atau pembuatan kontrak. Setelah pihak-pihak memperoleh MoU sebagai pegangan atau pedoman sementara, baru dilanjutkan dengan tahapan studi kelayakan (feasibility study, due diligent) untuk melihat tingkat kelayakan dan prospek transaksi bisnis tersebut dari berbagai sudut pandang yang diperlukan misalnya ekonomi, keuangan, pemasaran, teknik, lingkungan, sosial budaya dan hukum. 

Prosedur Pengadaan Bisnis
Prosedur pengadaan bisnis terbagi mejadi dua, antara lain sebagai berikut:
Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja antara lain :
1.      Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.

2.      Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.

3.      Seleksi Tenaga Kerja
Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan).
Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu Succecive Selection Process dan Compensatory Selection Process. Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.

4.      Penempatan Tenaga Kerja


Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.


Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa :
Jenis-jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa ada empat, yaitu : Metode Pelelangan Umum, Pelelangan Terbatas, Pemilihan Langsung, dan Penunjukan Langsung.
Jika menggunakan metode Penunjukan Langsung, maka prosedur pemilihan penyedia barang dan jasa seperti berikut :
1.      Penilaian kualifikasi                                                     4.      Penunjukan penyedia barang/jasa
2.      Permintaan penawaran dan negosiasi harga                 5.      Pengaduan
3.      Penetapan dan penunjukan langsung                           6.      Penandatanganan kontrak

  


 

Aplikasi Bisnis
Para eksekutif dari semua perusahaan Fortune 500 ada di dalamnya, dan banyak bahkan menggunakan LinkedIn untuk merekrut karyawan untuk dipekerjakan diperusahaan mereka. Namun walau demikian, Linked in bukan hanya untuk orang-orang besar atau perusahaan besar saja, LinkedIn juga merupakan sumber daya berharga untuk usaha kecil karena kita dapat tumbuh dan mendorong hubungan bisnis baru jika kita mau menfaatkan fasilitas dari LinkedIn ini. LinkedIn sendiri didirikan oleh Reid Hoffman pada tahun 2002 silam, Situs ini memang belum sebesar Facebook atau sepopuler Twitter. Sebab baru memiliki 161 juta anggota di lebih dari 200 negara.Namun untuk ukuran jejaring sosial profesional, prestasi LinkedIn sejatinya cukup mentereng. Bahkan saat ini, mereka sudah mengakomodir 17 bahasa.
Inti dari jejaring sosial LinkedIn ini adalah untuk membuat hubungan bisnis-ke-bisnis, namun kekuatannya melalui jaringan sosial yang sederhana. Tidak peduli apa jenis pekerjaan atau jenis usaha kita, LinkedIn dapat bermanfaat untuk:
1.   Mendemonstrasikan keahlian melalui konten yang Anda posting di bagian Jawaban situs tersebut, dengan melalui pertanyaan terbuka yang diajukan oleh orang lain di situs tersebut dan menjawab pertanyaan yang ada dengan jawaban yang sesuai dengan keahlian kita.
2.  Menghubungkan dengan profesional seperti Anda di Grup yang bersangkutan. Melalui grup, kita dapat berdiskusi pada topik yang sesuai dengan professi kita supaya dapat terhubung dengan para professional lainnya.
3.  Membantu upaya optimasi mesin pencari Anda. Mesin pencari seperti Google menyukai inbound link. Halaman profil pribadi Anda dan halaman perusahaan dapat memberikan tautan (link) ke website Anda, ini dapatmemberikan Anda peringkat yang lebih tinggi di dunia Google.
4.  Mendapatkan informasi terbaru yang berhubungan dengan professi kita. Dengan menggunakan LinkedIn, Anda bisa mendapatkan berita terbaru dikirimkan langsung ke inbox Anda dan / atau di bagian atas layar Anda setiap kali Anda log in.
Proses dan Strategi Pengembangan Bisnis TI

Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :



a.  Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.

b.  Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.

c. Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.

Aturan E-Business pada Bisnis :
1.      Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.

2.      Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.

3.      Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

4.      Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.

5.      Learning
Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

6.      Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.

7.      Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.





Sumber:


https://wirasetiawan29.wordpress.com/2014/08/17/apa-itu-api/

https://id.wikipedia.org/wiki/Robot_humanoid

http://www.berkuliah.com/2014/07/kamu-jurusan-teknik-informatika-inilah.html

http://www.kompasiana.com/emijulaikah/manfaat-teknologi-informasi-di-bidang-bisnis_57492108337b61ad0f7fa86a

http://www.pakaronline.com/linked-in/mengenal-linkedin-dan-manfaatnya/

http://asqabete.blogspot.com/2012/01/aturan-pada-e-business.html
 

About Wahyu Putra Pamungkas

Wahyu Putra Pamungkas
Recommended Posts × +

1 komentar:

  1. terima kasih atas infonya ,jadi saya tau tentang trend nya sistem informasi dan teknologi ,, sangat bermanfaat ,,,

    kunjungi website kami di http://www.atmaluhur.ac.id
    thanks

    BalasHapus